DISQUS SHORTNAME

FACEBOOK COMMENT APPID

Thursday, November 24, 2016

[WAI] Arduino To Control LED

MENYALAKAN LED 
MENGGUNAKAN ARDUINO


Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang. Hardwarenya memiliki prosesor Atmel AVR dan softwarenya memiliki bahasa pemrograman sendiri. Arduino dikatakan sebagai sebuah platform dari physical computing yang bersifat open source. Pertama-tama perlu dipahami bahwa kata “platform” di sini adalah sebuah pilihan kata yang tepat. Arduino tidak hanya sekedar sebuah alat pengembangan, tetapi ia adalah kombinasi dari hardware, bahasa pemrograman dan Integrated Development Environment (IDE) yang canggih. IDE adalah sebuah software yang sangat berperan untuk menulis program, meng-compile menjadi kode biner dan meng-upload ke dalam memory microcontroller. Ada banyak projek dan alat-alat dikembangkan oleh akademisi dan profesional dengan menggunakan Arduino, selain itu juga ada banyak modul-modul pendukung (sensor, tampilan, penggerak dan sebagainya) yang dibuat oleh pihak lain untuk bisa disambungkan dengan Arduino.

Untuk tutorial ini memerlukan peralatan sebagai berikut : 

- 1 buah Arduino
- 1 buahBreadboard
- 1 buah LED
- 1 buah Resistor 220 ohm
- 2 buah Kabel Jumper


Dengan rangkaian percobaan berikut : 


NOTES:

Pin GND Arduino ke Breadboard.
Pin negatif LED ke GND melalui resistor 220 ohm.
pin positif LED ke pin 13 Arduino.


Untuk proses perakitan dan pemograman silahkan mengikuti langkah-langkah berikut : 


PROGRAM ARDUINO MENYALAKAN LED DAN BLINK

1. Membuat Sketch.
Jalankan program arduino, bisa dari file master arduino yang kita simpan ataupun dari ikon di computer desktop. Kemudian akan muncul program arduino IDE dengan tampilan sketch sesuai dengan tanggal dan bulan pada saat program dijalankan.





2. Lalu masuklah ke program arduino dan buatlah sketch untuk menyalakan LED dan BLINK dengan cara klik FILE => EXAMPLE => BASIC => BLINK.





3. Menyimpan Sketch:Program yang baru saja ditulis pada editor tadi dapat disimpan kedalam file yaitu dengan klik pada menu file pilih save atau save as, pilih folder yang akan digunakan menyimpan file, ketikan nama file misanya Coba 1 Led kemudian klik save.





4. Menjalankan Sketch (Verify/Compile): Setelah menyimpan sketch kita bisa langsung menjalankan program yaitu dengan cara mengklik symbol Verify atau dari menu sketch pilih Verify/Compile bisa juga dengan shortcut Ctrl + R. Apabila verify sukses akan terdapat tulisan Done Compilling. 








5. Mengupload File: Setelah selesai diverifikasi sketch bisa langsung diupload ke arduino yaitu dengan mengklik symbol upload atau dari menu file pilih upload, bisa juga dengan shortcut Ctrl + U, seperti gambar dibawah ini.


Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah kita harus mengecek dulu port komunikasi mana yang terhubung ke arduino, port USB harus sesuai dengan setingan pada sketch, caranya pilih tools – serial port.












6. Kemudian dicoba pada hardware nya.
7. Lalu lakukanlah modifikasi untuk membuat lampu flip flop dan rangkai seperti gambar di bawah ini



8. Percobaan selesai



PROGRAM ARDUINO : DIGITAL READ PUSH BUTTON

1. Pada project kedua telah dibuat program sederhana untuk Push Button dengan logika program, “Jika button ditekan LED menyala, jika tidak LED akan mati.” Dimana kita mengetahui bahwa Push Button ketika kita tekan akan menghubungkan arus listrik, dan terputus apabila dilepas (tidak ditekan). Peralatan dan komponen yang digunakan adalah:



1 buah Arduino
1 buah Breadboard
1 buah Push button
1 buah LED
1 buah Resitor 10k
1 buah Resistor 220ohm
Kabel jumper secukupnya


2. Rangkaian Percobaan 



Penjelasan rangkaian Percobaan di atas :

Hubungkan 5V dan GND dari Arduino ke Breadboard.
Hubungkan kaki pertama button ke 5V dan kaki ke-2 ke kaki pertama resitor 10k.
Hubungkan kaki ke-2 resistor 10k ke GND.
Hubungkan pin 2 Arduino ke kaki ke-2 button.
Untuk LED rangkaiannya tidak jauh berbeda dengan pembahasan sebelumnya.


3.Untuk sketch-nya dapat diperoleh dari sampel pada FILE=>EXAMPLES=>DIGITAL=>BUTTON. Atau salin ulang program dibawah ini :


pada programnya ketik kode berikut:

const int PIN_11 = 11;


void setup() {
pinMode(PIN_11, OUTPUT);
}


void loop() {
digitalWrite(PIN_11, HIGH);
delay(1000); // Tunda 1 detik


digitalWrite(PIN_11, LOW);
delay(2000);
};




const int PIN_12= 12;


void setup() {
pinMode(PIN_12, OUTPUT);
}


void loop() {
digitalWrite(PIN_12, LOW);
delay(1000); 


digitalWrite(PIN_12, HIGH);
delay(1000);

digitalWrite(PIN_12, LOW);
delay(1000); 
}
const int PIN_13 = 13;


void setup() {
pinMode(PIN_13, OUTPUT);
}


void loop() {
digitalWrite(PIN_13, LOW);
delay(2000); 


digitalWrite(PIN_13, HIGH);
delay(1000);
}


4. lalu lakukanlah compile untuk menjalan kan program pada rangkaian
5. selesai 






NOTES: 

Variabel int buttonState=0; digunakan untuk menentukan nilai awal yang terbaca adalah 0 atau LOW. 
Variabel baru buttonState = digitalRead(buttonPin); digunakan untuk menyimpan nilai baca dari buttonPin kedalam variabel buttonState.
digitalRead sendiri berfungsi untuk membaca nilai sensor secara digital (LOW=GND, HIGH=5V).
if (buttonState == HIGH) digunakan untuk menampilkan jika nilai dari buttonState adalah HIGH, maka lampu LED akan menyala digitalWrite(ledPin, HIGH);
else jika tidak maka lampu LED akan mati digitalWrite(ledPin, LOW);


Video :


No comments:

Post a Comment

ADS

Popular Posts

Labels

Random Posts

Flickr Photo